BAB I
PENDAHULUAN
Kemampuan lulusan suatu jenjang pendidikan sesuai dengan tuntutan penerapan kurikulum berbasis kompetensi mencakup tiga ranah, yaitu kemampuan berpikir, keterampilan melakukan pekerjaan, dan perilaku. Setiap peserta didik memiliki potensi pada ketiga ranah tersebut, namun tingkatannya satu sama lain berbeda. Ada peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir tinggi dan perilaku amat baik, namun keterampilannya rendah. Demikian sebaliknya ada peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir rendah, namun memiliki keterampilan yang tinggi dan perilaku amat baik. Ada pula peserta didik yang kemampuan berpikir dan keterampilannya sedang/biasa, tapi memiliki perilaku baik. Jarang sekali peserta didik yang kemampuan berpikirnya rendah, keterampilan rendah, dan perilaku kurang baik. Peserta didik seperti itu akan mengalami kesulitan bersosialisasi dengan masyarakat, karena tidak memiliki potensi untuk hidup di masyarakat. Ini menunjukkan keadilan Tuhan YME, setiap manusia memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi kemampuan untuk hidup di masyarakat.
Kemampuan berpikir merupakan ranah kognitif yang meliputi kemampuan menghapal, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Kemampuan psikomotor, yaitu keterampilan yang berkaitan dengan gerak, menggunakan otot seperti lari, melompat, menari, melukis, berbicara, membongkar dan memasang peralatan, dan sebagainya. Kemampuan afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri. Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pembelajaran di sekolah, yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat.
Masalah afektif dirasakan penting oleh semua orang, namun implementasinya masih kurang. Hal ini disebabkan merancang pencapaian tujuan pembelajaran afektif tidak semudah seperti pembelajaran kognitif dan psikomotor. Satuan pendidikan harus merancang kegiatan pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran afektif dapat dicapai. Keberhasilan pendidik melaksanakan pembelajaran ranah afektif dan keberhasilan peserta didik mencapai kompetensi afektif perlu dinilai. Oleh karena itu perlu dikembangkan acuan pengembangan perangkat penilaian ranah afektif serta penafsiran hasil pengukurannya.
Implementasi PP No. 19 tentang Standar Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap sistem penilaian, termasuk model dan teknik penilaian yang dilaksanakan di kelas.
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan merupakan penilaian internal (internal assessment), sedangkan penilaian yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan penilaian eksternal (external assessment). Penilaian internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka penjaminan mutu. Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pengendali mutu, seperti ujian nasional.
Penilaian kelas merupakan penilaian internal terhadap proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru di kelas atas nama sekolah untuk menilai kompetensi peserta didik pada tingkat tertentu pada saat dan akhir pembelajaran. Kurikulum berbasis kompetensi menuntut model dan teknik penilaian dengan Penilaian Kelas sehingga dapat diketahui perkembangan dan ketercapaian berbagai kompetensi peserta didik. Oleh karena itu, model penilaian kelas ini diperuntukkan khususnya bagi pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP SIKAP
1. Pengertian Sikap
Sikap merupakan suatu konsep psikologi yang kompleks. Tidak ada satu definisi yang dapat diterima bersama oleh semua pakar psikologi. Anastasi (1982) mendefinisikan sikap sebagai kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Misalnya : kelompok orang adat, adat kebiasaan, keadaan, atau institusi tertentu.
Birrect et. Al. (1981) mendefinisikan sikap sebagai kumpulan hasil evaluasi seseorang terhadap objek, orang, atau masalah tertentu. Sikap menentukan bagaimana kepribadian seseorang diekspresikan. Lebih lanjut Birrent menjelaskan bahwa sikap berbeda dengan ciri-ciri atau sifat kepribadian yang dapat didefinisikan sebagai pola kebiasaan atau cara bereaksi terhadap sesuatu. Melalui sikap seseorang , kita dapat mengenal siapa orang itu yang sebenarnya.
Beberapa pakar lain berpendapat bahwa sikap terdiri dari tiga komponen, yakni komponen afektif, komponen kognitif, dan komponen konatif. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan yang menjadi pegangan seseorang. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk bertingkah laku atau berbuat dengan cara-cara tertentu terhadap suatu objek. Menurut Chaiken dan Stangor (1987), perpaduan antara ketiga komponen tersebut lebih sesuai dengan pengertian sikap terbaru yang dapat diterima oleh banyak pakar.
2. Hubungan antara Sikap dengan Nilai dan Peerilaku
Menurut Fraenkel (1977, 1980), nilai dapat didefinisikan sebagai standar dari perbuatan, keindahan, atau harrga, yang dapat diakui oleh seseorang. Definisi lain dari Colemen et. al (1987), nilai adalah pertimbangan internal dan eksternal, yang dimiliki oleh seseorang tentang suatu barang, tujuan, dan perbuatan, yang dipertimbangkan diinginkan atau tidak diinginkan. Dalam rumusan yang lebih singkat dan jelas, nilai adalah kriteria untuk menentukan tingkat kebaikan, harga, atau keindahan.
Tentang hubungan antar sikap dengan nilai, menurut McKinney dan Moore (1982) sikap dan nilai merupakan konstruk hipotetik, dan menjadi dorongan, bimbingan internal bagi terwujudnya perilaku seseorang. Perbedaan antar keduanya : nilai lebih bersifat global daripada sikap. Oleh karena itu, nilai menjadi kriteria atau ukuran yang bersifat abstrak dalam membuat membuat pertimbangan dan mengambil keputusan. Nilai mempengaruhi pembentukan dan arah sikap seseorang. Sikap merupakan pernyataan nilai yang dimiliki oleh seseorang. Nilai dapat pula mempengaruhi perilaku atau perbuatan seseorang dengan mempengaruhi sikap dan penilaian terhadap konsekuensi daripada perilaku atau perbuatan tersebut. Melalui proses seperti itu, Fraenkel (1977) melihat nilai sebagai kunci bagi lahirnya perilaku dan perbuatan seseorang.
3. Pembentukan Sikap
Manusia mempunyai sifat bawaan, misalnya kecerdasan, tempramen, dan sebagainya. Faktor-faktor ini memberi pengaruh terhadap pembenrukan sikap. Selain itu manusia juga mempunyai sikap warisan yang terbentuk dengan kuat dalam keluarga, misalnya sentimen golongan, keagamaan dan sebagainya. Namun secara umum, para pakar psikologi sosial berpendapat bahwa siakp manusia terbentuk melalui proses pembelajaran dan pengalaman. Menurut Klausmeiner (1985), ada tiga model belajar dalam rangka pembentukan sikap.
a. Mengamati dan Meniru
Melalui pembelajaran dengan model. Banyak tingkah laku manusia dipelajari melalui model, yakni dengan mengamati dan meniru tingkah laku atau perbuatan orang lain, terutama orang-orang yang berpengaruh. Melalui proses pengamatan dan peniruan akan terbentuk pola sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan orang yang ditiru.
b. Menerima Penguatan
Pembelajaran model ini dengan menerima atau tidak menerima suatu respon yang ditunjukkan. Penguatannya dapat berupa ganjaran (penguatan positif) dan dapat berupa hukuman (penguatana negatif). Dalam proses pendidikan, guru atau orang tua dapat memberi ganjaran berupa pujian atau hadiah kepada anak yang berbuat sesuai dengan nilai-nilai ideal tertentu. Dari waktu ke waktu respon yang diberi ganjaran tersebut akan bertambah kuat. Dengan demikian sikap seperti ini akan terbentuk.
c. Menrima Informasi Verbal
Informasi tentang berbagai hal dapat diperoleh melelui lisan dan tulisan. Informasi tentang objek tertentu yang diperoleh seseorang akan mempengaruhi pembentukan sikapnya terhadap objek yang bersangkutan.
4. Perubahan Sikap
a. Teori Pembelajaran
Melihat perubahan sikap sebagai proses pembelajaran. Teori tertarik pada hubungn stimulus dan respon dalam suatu proses komunikasi. Program Yale mengidentifikasi unsur-unsur dalam proses pembujukan yang dapat memberi pengaruh pada perubahan sikap seseorang. Ada empat unsur dalam proses pembujukan yang dapat mempengaruhi perubahan sikap yaitu 1) penyampaian, sebagai sumber informasi baru. 2) komunikasi atau informasi yang disampaikan. 3) penerima, dan 4) situasi.
b. Teori Fungsional
Beranggapan bahwa manusia mempertahankan sikap yang sesuai dengan kepentingannya. Perubahan sikap terjadi dalam rangka mendukung sutau maksud atau tujuan yang akan dicapai.
c. Teori Pertimbangan Sosial
Menganut pendekatan yang lebih bersifat kognitif tentang perubahan sikap. Menurut teori ini, proses perubahan sikap bergantung pada keteguhan individu dalam berpegang pada pada suatu nilai atau pandangan.
d. Teori Konsistensi
Dikembangkan berdasarkan suatu asumsi umum, bahwa manusia akan berusaha untuk mewujudkan keadaan yang serasi dalam dirinya. Jika terjadi suatu keadaan yang tidak serasi, misalnya terjadi pertentangan antara sikap dan tingkah laku, maka manusia akan berusahauntuk menghilangkan realita tersebut dengan merubah salah satu : sikap atau tingkah laku.
B. PENILAIAN SIKAP DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS
1. Pentingnya Penilaian Sikap
Secara umum, semua mata pelajaran memiliki 3 domain tujuan. 3 domain tujuan itu adalah peningkatan kemampuan kognitif, peningkatan kemampuan afektif, dan peningkatan ketrampilan, namun demikian selama ini penekanan yang sangat menonjol, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam pelaksanaan penilaianannya diberikan pada domain kognitif. Domain kognitif, afektif, psikomotor perlu mendapat tekanan yang seimbang dalam proses pembelajaran dan penilaian. Dengan demikian, penilaian sikap perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan hasil penilaiannya perlu dimanfaatkan dan ditindak lanjuti.
Menyadari kelemahan-kelemahan tersebut dalam kurikulum berbasis kompetensi, selain menggariskan kompetensi yang berkaitan dengan sikap dalam berbagai mata pelajaran, juga menggariskan 9 kompetensi lintas kurikulum. Dalam kompetensi lintas kurikulum tersebut sangat kental nuansa afektifnya.
9 kompetensi lintas kurikulum tersebut sebagai berikut:
- Siswa sebagai makhluk Tuhan yang maha esa. Bahwa setiap orang mempunyai hak untuk dihargai dan merasa aman. Dalam kaitan ini siswa memahami hak-hak dan kewajiban serta menjalankan tanggung jawab.
- Siswa menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain.
- Siswa memilih dan memadukan, dan menerapka n konsep-konsep dan tekhnik-tekhnik numeric dan spasial, serta mampu mencari dan menyusun pola, struktur, dan hubungan.
- Siswa menyadari kapan/apa teknologi dan informasi yang diperlukan, ditemukan, dan diperolehnya dari berbagai sumber, dan mampu menilai, menggunakan dan berbagi informasi dengan yang lain.
- Siswa memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.
- Siswa memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memiliki pengetahua, ketrampilan, dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupannya, serta berintegrasi dan berkontribusi dalam masyarakat dan budaya global.
- Siswa memahami dan berpartisipasi dalam kegiatan kreatif di lingkungannya untuk saling menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab.
- Siswa menunjukkan kemampuan berpikir konsekuen, berpikir lateral, memperhitungkan peluan dan potensi, serta siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
- Siswa menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, serta mampu bekerja mandiri sekaligus dapat bekerja sama.
2. Sikap dan objek sikap yang perlu dinilai
Penilaian merupakan salah satu proses penting dalam pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar. Menurut Nitko (1983: 27), penilaian atau evaluasi dalam bidang pendidikan adalah suatu proses memberi pertimbangan tentang nilai berkaitan dengan murid, metode mengajar, atau program pengajaran. Seperti yang dijelaskan diatas, sikap merupakan salah satu aspek dari tujuan pendidikan yang perlu dinilai perkembangannya.
Penilaian sikap dalam berbagai mata pelajaran dapat dilakukan berkaitan dengan berbagai objek sikap sebagai berikut:
a. Sikap terhadap mata pelajaran. Siswa perlu memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran. Dengan sikap positif, dalam diri siswa akan tumbuh dan berkembang minat pelajar, akan lebih mudah diberi motivasi dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan. Oleh karena itu, guru perlu menilai tentang sikap siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkannya.
b. Sikap terhadap mata pelajaran. Siswa perlu memiliki sikap positif terhadap guru, yang mengajar suatu mata pelajaran. Siswa yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru, akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Siswa yang memiliki sikap negative terhadap guru pengajar akan sukar menyerap pelajaran guru tersebut.
c. Sikap terhadap proses pembelajaran. Siswa memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Prosestersebut mencakup: suasana pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Tidak sedikit siswa yang merasa kecewa atau tidak puas dengan proses pembelajaran, namun mereka tidak memiliki keberanian untuk menyatakan akibatnya mereka terpaksa mengikuti pembelajaran yang langsung dengan perasaan kurang nyaman, hal ini dapat mempengaruhi taraf penyerapan materi pembelajarannya.
d. Sikap terhadap materi dari pokok-pokok bahasan yang ada. Siswa juga perlu memiliki sikap positif terhadap materi pembelajaran yang diajarkan, sebagai kunci keberhasilan proses pembelajaran.
e. Sikap berhubungan dengan nilai-nilai tertentu yang ingin ditanamkan dalam diri siswa melalui materi tertentu. Misalnya, pengajaran pokok bahasan koperasi dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Berhubungan dengan pokok bahasan ini ada nilai-nilai luhur tertentu yang relevan diajarkan dan diinternalisasikan dalam diri siswa. Misalnya kerjasama, kekeluargaan dan sebagainya. Untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran dan internalisasikan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan penialain sikap.
f. Sikap berhubungan dengan kompetensi afektif kurikulum, seperti yang diuraikan diatas. Kompetensi-kompetensi tersebut relevan juga untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran berdasarkan kurikulum yang masih berlaku.
3. Metode Pengungkapan Sikap
Beberapa Metode Pengungkapan Sikap:
• Observasi Perilaku
Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal. Misalnya orang yang biasa minum kopi dapat dipahami sebagai kecenderungannya yang senang kepada kopi. Oleh karena itu, guru dapat melakukan observasi terhadap peserta didik yang dibinanya. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan.
Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah. Berikut contoh format buku catatan harian.
1. Perilaku merupakan salah satu indikator sikap individu.
2. Perilaku hanya akan konsisten dengan sikap apabila kondisi dan situasi memungkinkan.
3. Interpretasi sikap harus sangat hati-hati apabila hanya didasarkan dari pengamatan terhadap perilaku yang ditampakkan oleh seseorang.
Contoh halaman sampul Buku Catatan Harian:
Contoh isi Buku Catatan Harian :
No. Hari/ Tanggal Nama peserta didik Kejadian
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku peserta didik sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan peserta didik secara keseluruhan.
Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari peserta didik pada umumnya atau dalam keadaan tertentu. Berikut contoh format Penilaian Sikap.
Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :
No.
Nama Perilaku
Nilai
Ket
Bekerja sama Berinisiatif Penuh
Perhatian Bekerja sistematis
1. Ruri
2. Tono
3. ....
Catatan:
a. Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = amat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut
Nilai 18-20 berarti amat baik
Nilai 14-17 berarti baik
Nilai 10-13 berarti sedang
Nilai 6-9 berarti kurang
Nilai 0-5 berarti sangat kurang
• Penanyaan Langsung
Kita juga dapat menanyakan secara langsung atau wawancara tentang sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di sekolah mengenai "Peningkatan Ketertiban".
Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap peserta didik di sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina peserta didik.
1. Individu merupakan orang yang paling tahu mengenai dirinya sendiri.
2. Manusia akan mengemukakan secara terbuka apa yang dirasakannya.
3. Orang akan mengemukakan pendapat dan jawaban yang sebenarnya secara terbuka hanya apabila situasi dan kondisi memungkinkan.
4. Sikap merupakan variabel yang terlalu kompleks untuk diungkap dengan pertanyaan tunggal. Sangat tergantung pada kalimat yang digunakan dalam pertanyaan, konteks pertanyaannya, cara menanyakannya, situasi dan kondisi yang merupakan faktor luar,dll.
• Pengungkapan Langsung (Laporan pribadi)
Melalui penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang "Kerusuhan Antaretnis" yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya.
Untuk menilai perubahan perilaku atau sikap peserta didik secara keseluruhan, khususnya kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani, semua catatan dapat dirangkum dengan menggunakan Lembar Pengamatan berikut.
1. Pengungkapan secara tertulis dapat dilakukan dengan menggunakan aitem tunggal atau aitem ganda.
2. Aitem tunggal: responden diminta menjawab langsung suatu pernyataan sikap tertulis dengan memberi tanda setuju atau tidak setuju.
3. Aitem ganda: disajikan dengan menggunakan sepasang kata sifat yang bertentangan satu sama lain. Contoh: Cantik – Jelek, Suka – Benci
Contoh Lembar Pengamatan
(Kelompok Mata Pelajaran: Agama, Kewarganegaraan, Estetika, Jasmani)
Perilaku/sikap yang diamati: ........................................
Nama peserta didik: ... kelas... semester...
No Deskripsi perilaku awal Deskripsi perubahan Capaian
Pertemuan ...Hari/Tgl... ST T R SR
1
2
Keterangan
a. Kolom capaian diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan perilaku
ST = perubahan sangat tinggi
T = perubahan tinggi
R = perubahan rendah
SR = perubahan sangat rendah
b. Informasi tentang deskripsi perilaku diperoleh dari:
pertanyaan langsung
Laporan pribadi
Buku Catatan Harian
• Skala Sikap
1. Berupa kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai suatu objek sikap yaitu mendukung (positif), menolak (negatif) dan netral.
2. Dapat berupa pernyataan langsung yang jelas tujuan ukurnya tapi juga bisa berupa pernyataan tidak langsung yang tampak kurang jelas tujuan ukurnya bagi responden.
3. Metode pengungkapan sikap dalam bentuk self-report yang hingga kini dianggap paling dapat diandalkan.
Pengembangan kisi-kisi sikap yaitu:
- Pilih ranah afektif yang akan dinilai, misalnya sikap
- Tentukan indikator sikap
- Pilih tipe skala yang digunakan, misalnya; skala Likert dengan lima skala, seperti sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju.
- Tentukan nomor butir soal sesuai dengan indikator sikap
- Buatlah kisi-ksi instrumen dalam bentuk matrik
- Telaah instrumen oleh teman sejawat atau ahli di bidangnya
- Perbaiki instrumen sesuai dengan hasil telaah instrumen oleh teman sejawat/ahli dengan memperhatikan kesesuaian dengan indikator
• Pengukuran Terselubung
1. Observasi perilaku berupa pengamatan thd reaksi-reaksi fisiologis yang terjadi tanpa disadari oleh yang bersangkutan. Cth: reaksi wajah, nada suara, gerak tubuh.
2. Reaksi-reaksi fisiologis dapat mencerminkan intensitas sikap seseorang terhadap suatu objek akan tetapi tidak menjelaskan arah sikapnya apakah positif atau negatif.
C. SKALA SIKAP
1. Skala Likert
Skala linkert pertama kali dikembangkan oleh Rensis Linkert pada tahun 1932 dalam mengukur sikap masyarakat. Dalam skala ini hanya menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk. Item yang pasti disenangi, disukai, yang baik, diberi tanda negatif (-). Total skor merupakan penjumlahan skor responsi dari responden yang hasilnya ditafsirkan sebagai posisi responden. Skala ini menggunakan ukuran ordinal sehingga dapat membuat ranking walaupun tidak diketahui berapa kali satu responden lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya.
Likert (1932) mengajukan metodenya sebagai alternatif yang lebih sederhana dibandingkan dengan skala Thurstone. Skala Thurstone yang terdiri dari 11 point disederhanakan menjadi dua kelompok, yaitu yang favorable dan yang unfavorabel. Sedangkan item yang netral tidak disertakan. Untuk mengatasi hilangnya netral tersebut, Likert menggunakan teknik konstruksi test yang lain. Masing-masing responden diminta melakukan egreement atau disegreemenn-nya untuk masing-masing aitem dalam skala yang terdiri dari 5 point ( Sangat seuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak setuju, Sangat Tidak Setuju). Semua aitem yang favorabel kemudian diubah nilainya dalam angka, yaitu untuk sangat setuju nilainya 5 sedangkan untuk yang Sangat Tidak setuju nilainya 1. Sebaliknya, untuk aitem yang unfavorabel nilai skala Sangat Setuju adalah 1 sedangkan untuk yang sangat tidak setuju nilainya 5. Seperti halnya skala Thurstone, skala Likert disusun dan diberi skor sesuai dengan skala interval sama (equal-interval scale).
Metode likert dapat dikatakan sebagai yang pertama yang melakukan pendekatan dengan mengukur luas/dalamnya pendapat dari responden bukan hanya dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Dalam metode ini sebagian besar pertanyaan dikumpulkan, namun setiap pertanyaan disusun sedemikian rupa agar bisa dijawab dalam lima tingkatan jawaban pertanyaan/pertanyaan yang diajukan.
Secara sederhananya konsep skala likert’s meliputi :
• Skala likert adalah skala yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidak setujuan terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu.
• Urutan untuk skala ini umumnya menggunakan lima angka penilaian yaitu
1) Sangat menyetujui
2) Setuju
3) Netral (ragu-ragu)
4) Tidak setuju
5) Sangat Tidak Setuju.
• Urutan itu bisa dibalik.
• Alternatif angka bisa bervariasi dari 3 sampai dengan 9
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: .
Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.
Kelebihan skala Likert adalah :
• Mudah dibuat dan diterapkan
• Terdapat kebebasan dalam memasukkan pertanyaan-pertanyaan, asalkan mesih sesuai dengan konteks permasalahan
• Jawaban suatu item dapat berupa alternative, sehingga informasi mengenai item tersebut diperjelas.
• Reliabilitas pengukuran bisa diperoleh dengan jumlah item tersebut diperjelas.
• Dalam menyusun skala, item-item yang tidak jelas korelasinya masih dapat dimasukkan dalam skala.
• Lebih mudah membuatnya dari pada skala Thurstone.
• Mempunyai reliabilitas yang relatif tinggi dibanding skala thurstone untuk jumlah item yang sama. Juga dapat memperlihatkan item yang dinyatakan dalam beberapa responsi alternatif.
• Dapat memberikan keterangan yang lebih nyata tentang pendapatan atau sikap responden.
Kelemahan skala Likert:
• Sangat subjektif untuk setiap individu
• Penskoran sulit
• Hanya dapat mengurutkan individu dalam skala, tetapi tidak dapat membandingkan berapakali individu lebih baik dari individu lainya.
• Kadang kala total skor dari individu tidak memberikan arti yang jelas, banyak pola response terhadap beberapa item akan memberikan skor yang sama.
Prosedur dalam membuat skala linkert adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan item-item yang cukup banyak dan relevan dengan masalah yang sedang diteliti, berupa item yang dinyatakan dengan sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, atau sangat tidak setuju Item-item tersebut dicoba kepada sekelompok responden yang cukup representative dari populasi yang ingin diteliti.
b. Pengumpulan pernyataan dari responden untuk kemudian diberikan skor, untuk jawaban yang memberikan indikasi menyenangi diberi skor tertinggi. Dengan ketentuan bahwa kelima kategori masing-masing diberi skor 5, 4, 3, 2, dan 1, untuk item-item yang positif, dan kebalikannya untuk item-item negatif
c. Total skor dari masing-masing individu adalah penjumlahan dari skor masing-masing item dari individu tersebut
d. Melakukan analisis item untuk mengetahui item-item mana yang sangat nyata batasan antara skor tinggi dan skor rendah dalam skala total.
e. Langkah terakhir tersebut dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor pada masing-masing item dengan skor total pada keseluruhan item. Kemudian, item-item dengan korelasi tertinggi disimpan untuk skala akhir.
Skor yang dihasilkan dari skala Likert hanya dapat diinterpretasikan berdasarkan di mana kedudukan skor individu dalam distribusi skor orang-orang lain; skor tersebut tidak memiliki makna absolut. Interpretasi skor minimum dan maksimum biasanya jelas: skor minimum menunjukkan sikap negatif, dan skor maksimum menunjukkan sikap positif. Tetapi skor di antara skor minimum dan maksimum lebih sulit untuk diinterpretasikan karena skor yang paralel dengan titik netral tidak dikenal.
Contoh Skala Likert:
Sikap terhadap pelajaran biologi
1. Pelajaran biologi bermanfaat SS S R TS STS
2. Pelajaran biologi sulit SS S R TS STS
3. Tidak semua harus belajar biologi SS S R TS STS
4. Pelajaran biologi harus dibuat mudah SS S R TS STS
5. Biologi menyenangkan SS S R TS STS
Keterangan:
SS : Sangat setuju
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
Penskoran pernyataan positif:
PERNYATAAN SKOR
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Tidak punya pendapat/ ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Penskoran pernyataan negatif:
PERNYATAAN SKOR
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Tidak punya pendapat/ ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
2. Skala Thurstone
Thurstone (1928) mengajukan metode pengukuran sikap ini berbeda dengan pengukuran Bogardus dimana poin-poin pengukuran tidak terlalu diperlukan. Thurstone mencoba untuk mengembangkan sebuah metode yang mana dapat menunjukan secara cepat jumlah perbedaan antara prilaku satu responden dengan responden lainnya. Metode Thurstone membuat sebuah perkiraan penting yaitu pendapat seorang yang pandai tidak akan mempengaruhi nilai-nilai pertanyaan dari pengukuran tersebut. Pendapat ini dapat dibenarkan bila penilai tidak memiliki pandangan yang sangat berbeda akan topic yang bersangkutan, namun bagaimanapun juga jika yang terjadi adalah sebaliknya maka pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terpengaruh.
Jadi metode Thurstone ini berorientasi pada respon dari responden yang ditanyakan. Menurut pandangannya sikap merupakan suatu bentuk atau reaksi perasaan. Maka konsep Thrustone ini berlandaskan kepada perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unvorable) terhadap objek Yang diukur.
Dimana Thurstone disini mencoba mengetengahkan skala pengukuran dengan menyatakan :
1. Kategori, peringkat dan jarak yang diukur
2. Dinyatakan dengan angka 1 sampai dengan 7, atau 1 sampai dengan 9
3. Menggunakan konsep jarak yang sama (equality interval) karena skala ini tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan
Metode ini mencoba menempatkan sikap seseorang pada rentangan kontinum dari yang sangat unfavorabel hingga sangat fafovabel terhadap suatu obyek sikap. Caranya dengan memberikan orang tersebut sejumlah aitem sikap yang telah ditentukan derajad favorabilitasnya. Tahap yang paling kritis dalam menyusun alat ini seleksi awal terhadap pernyataan sikap dan penghitungan ukuran yang mencerminkan derajad favorabilitas dari masing-masing pernyataan. Derajat (ukuran) favorabilitas ini disebut nilai skala.
Untuk menghitung nilai skala dan memilih pernyataan sikap, pembuat skala perlu membuat sampel pernyataan sikap sekitar lebih 100 buah atau lebih. Penrnyataan-pernyataan itu kemudian diberikan kepada beberapa orang penilai (judges). Penilai ini bertugas untuk menentukan derajat favorabilitas masing-masing pernyataan. Favorabilitas penilai itu diekspresikan melalui titik skala rating yang memiliki rentang 1-9. Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sangat setuju. Tugas penilai ini bukan untuk menyampaikan setuju tidaknya mereka terhadap pernyataan itu. Median atau rerata perbedaan penilaian antar penilai terhadap aitem ini kemudian dijadikan sebagai nilai skala masing-masing aitem. Pembuat skala kemudian menyusun aitem mulai dari atem yang memiliki nilai skala terrendah hingga tertinggi. Dari aitem-aitem tersebut, pembuat skala kemudian memilih aitem untuk kuesioner skala sikap yang sesungguhnya. Dalam penelitian, skala yang telah dibuat ini kemudian diberikan pada responden. Responden diminta untuk menunjukkan seberapa besar kesetujuan atau ketidaksetujuannya pada masing-masing aitem sikap tersebut.
Teknik ini disusun oleh Thrustone didasarkan pada asumsi-asumsi: ukuran sikap seseorang itu dapat digambarkan dengan interval skala sama. Perbedaan yang sama pada suatu skala mencerminkan perbedaan yang sama pula dalam sikapnya. Asumsi kedua adalah Nilai skala yang berasal dari rating para penilai tidak dipengaruhi oleh sikap penilai terhadap isue. Penilai melakukanrating terjhadap aitem dalam tataran yang sama terhadap isue tersebut.
Skala Thurstone dapat dikembangkan untuk mengukur sikap terhadap obyek apa pun. Yang mendasar pada metode ini adalah penggunaan penilai untuk menetapkan nilai skala pada setiap item dalam tes.
Salah satu kritik utama terhadap metode equal-appearing intervals ini adalah bahwa sikap penilai dapat mempengaruhi penilaiannya.
Contoh Skala Thurstone:
Minat terhadap pelajaran biologi.
( ) 1. Saya senang belajar biologi.
( ) 2. Biologi adalah segalanya buat saya.
( ) 3. Jika ada pelajaran kosong, saya lebih suka belajar biologi.
( ) 4. Belajar biologi menumbuhkan sikap kritis dan kreatif.
( ) 5. Saya merasa pasrah terhadap ketidak-berhasilan saya dalam biologi.
( ) 6. Penguasaan biologi akan sangat membantu dalam mempelajari bidang studi lain.
( )7.Saya selalu ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan saya dalam biologi.
( ) 8. Pelajaran biologi sangat menjemukan.
( ) 9. Saya merasa terasing jika ada teman membicarakan biologi.
Misalkan pembuat angket menentukan bahwa skor yang akan dipakai untuk pernyataan yang kontribusinya paling tinggi adalah 9 dan untuk yang paling rendah diberi skor 1, sehingga skor tengahnya sama dengan 5. Hasil pertimbangannya, ia menyatakan bahwa pernyataan yang paling tinggi kontribusinya terhadap sikap positif untuk biologi adalah pernyataan nomor 2 sehingga ia memberi bobot skor 9. Agar hasil pertimbangan itu lebih objektif, ia meminta bantuan kepada teman seprofesinya yang dianggap mampu atau lebih mampu daripada dirinya sendiri. Misalkan ada 4 orang yang diminta pertimbangan itu, hasil pertimbangan untuk butir nomor 2 dari keempat orang itu masingmasing 8, 8, 9 dan 9. Dengan demikian skor untuk butir soal nomor 2 itu adalah
9 8 8 9 9 = 8, 6
5
Untuk butir nomor 8 pembuat angket memberi skor 2 karena ia menganggap kontribusinya rendah terhadap sikap siswa dalam biologi. Keempat teman lainnya masing-masing memberi skor 3, 4, 1, 2 sehingga skor untuk butir nomor 8 adalah
2 3 4 1 2 = 2,4
5
Begitulah seterusnya cara pemberian skor untuk setiap butir pernyataan. Misalkan skor untuk setiap butir soal, berturut-turut dari butir soal nomor 1 sampai dengan nomor 9 adalah sebagai berikut : 9,0; 8,6; 8,2; 7,6; 4,5; 6,0; 7,6; 2,4; 4,0; 5,3 Setelah angket diberikan kepada responden (siswa), misalkan untuk subjek A memilih butir-butir nomor 1, 4, 6, 7 dan 10. Rerata skor dari subyek A adalah
9,0 7,6 6,0 7,6 5,3 = 7,1
5
Ini berarti sikap A terhadap biologi positif, karena skornya lebih daripada skor tengah (= 5).
Keuntungan skala Thurstone adalah
• Memiliki ketajaman pernyataan untuk mengungkap aspek skap yang ada sehingga kemungkinan responden untuk menebak-nebak kecil
Kelemahan :
• Hanya menampilkansedikit aspek sikap, sehingga penilaian sikap lebih seedikit
3. Skala Guttman
Skala Guttman dikembangkan oleh Louis Guttman. Skala ini mempunyai ciri penting, yaitu merupakan skala kumulatif dan mengukur satu dimensi saja dari satu variabel yang multi dimensi, sehingga skala ini termasuk mempunyai sifat undimensional. Skala Guttman yang disebut juga metode scalogram atau analisa skala (scale analysis) sangat baik untuk menyakinkan peneliti tentang kesatuan dimensi dari sikap atau sifat yang diteliti, yang sering disebut isi universal (universe of content) atau atribut universal (universe attribute). Dalam prosedur Guttman, suatu atribut universal mempunyai dimensi satu jika menghasilkan suatu skala kumulatif yang sempurna,yaitu semua responsi diatur sebagai berikut: Setuju dengan tidak setuju dengan Pada pertanyaan yang lebih banyak pola ini tidak ditemukan secara utuh. Adanya beberapa kelainan. Dapat dianggap sebagai error yang akan diperhitungkan dalam analisa nantinya.
Cara membuat skala guttman adalah sebagai berikut:
• Susunlah sejumlah pertanyaan yang relevan dengan masalah yang ingin diselidiki.
• Lakukan penelitiaan permulaan pada sejumlah sampel dari populasi yang akan
• diselidiki, sampel yang diselidiki minimal besarnya 50.
• Jawaban yang diperoleh dianalisis, dan jawaban yang ekstrim dibuang. Jawaban yang
• ekstrim adalah jawaban yang disetujui atau tidak disetujui oleh lebih dari 80%
• responden.
• Susunlah jawaban pada tabel Guttman.
• Hitunglah koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas.
Jadi skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas dan konsisten. Misalnya yakin-tidak yakin ;ya – tidak;benar-salah; positif – negative; pernah-belum pernah ; setuju – tidak setuju; dan sebagainya. Penelitian dengan menggunakan skala Guttman apabila ingin mendapatkan jawaban jelas (tegas) dan konsisten terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan.
Contoh:
a. Yakin atau tidakkah anda, kentang merupakan umbi batang.
1. Yakin
2. Tidak
b. Setuju atau tidakkah anda, Pertumbuhan kecambah lebih cepat di dalam ruangan.
1. Setuju
2. Tidak Setuju
BAB III
PENUTUP
Cukup banyak ranah afektif yang penting untuk dinilai. Namun yang perlu diperhatikan adalah kemampuan pendidik untuk melakukan penilaian. Untuk itu pada tahap awal dicari komponen afektif yang bisa dinilai oleh pendidik dan pada tahun berikutnya bisa ditambah ranah afektif lain untuk dinilai.
Ranah afektif yang penting dikembangkan adalah sikap dan minat peserta didik. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan instrumen afektif sebagai berikut.
1. Menentukan definisi konseptual atau konstruk yang akan diukur.
2. Menentukan definisi operasional
3. Menentukan indikator
4. Menulis instrumen.
Instrumen yang dibuat harus ditelaah oleh teman sejawat untuk mengetahui keterbacaan, substansi yang ditanyakan, dan bahasa yang digunakan. Hasil telaah digunakan untuk memperbaiki instrumen. Selanjutnya instrumen tersebut di ujicoba di lapangan. Hasil ujicoba akan menghasilkan informasi yang berupa variasi jawaban, indeks beda, dan indeks keandalan instrumen. Hasil ujicoba digunakan untuk memperbaiki instrumen. Hal yang penting pada instrumen afektif adalah besarnya indeks keandalan instrumen yang dikatakan baik adalah minimal 0,70.
Penafsiran hasil pengukuran menggunakan dua kategori yaitu positif atau negatif. Positif berarti minat peserta didik tinggi atau sikap peserta didik terhadap suatu objek baik, sedang negatif berarti minat peserta didik rendah atau sikap peserta didik terhadap objek kurang. Demikian juga untuk instrumen yang direncanakan untuk mengukur ranah afektif yang lain.
Ika Nurhayati
Anak Kampung
Minggu, 24 April 2011
Senin, 07 Februari 2011
angan dan kenangan
Angan dan kenangan
Setelah ngedengarin lagu-lagu band indie yang g kalah bagus dengan band-band yang di naungi PH (production house), aQ jadi terinspirasi pengen buat band,.........hehehe,
Lagu yang aQ dengerin itu lagunya pee wee gaskins n lagunya killing me inside yang biarlah,
AQ lagi hobi banget nie ngedengerin lagu yang biarlah itu,
Kalo ditanya soal nama band aQ dah punya nama nie,
Band aQ pengen AQ namai darkness illuminating, agak aneh sie namanya,
Tapi g tahu dech aQ koq pengen banget nama itu, arti dari nama itu sie penerang kegelapan, kalo ngeliat basic aQ yang ngambil jurusan kependidikan ya g aneh sie, coz kalo ntar aQ jadi guru khan berarti aku akan menerangi murid2Q dengan ilmu yang aQ miliki dari mereka yang tidak tahu menjadi mereka yang ingin tahu,
Yang diatas itu sie sebagian kecil angan2 aQ, kalo mo nulis soal kenangan tentang ngebuat band, dulu waktu SMP aQ pengen punya band juga, dulu yang terpikir di benakQ ma temen2Q band yang akan kita buat kita namai hooky child, kenapa nama itu yang kita2 pilih coz dulu aQ dan temen2 aQ satu gank suka bolos waktu ada jam pelajaran, hehehe.............
Tapi sekarang dah sembuh og penyakit itu......nam itu juga nama gank aQ, anggotanya ada 5 orang ada Bos Gank (baca aja icha yang punya blog ini nie), truz ada Candra, Gondhez, Andri n satu lagi namanya Ryanto............sekarang aQ g tahu kabar2 mereka nie coz dah lost contect,
Buat hooky child gank aQ masih inget banget nie kenakalan2 Qta waktoe doeloe nie, ketika dulu Qta sering mbolos waktu pelajaran bhs inggris nie, dan sekarang ini kayaknya aQ dapat karmanya dech, apa itu ...................................deng22222222222222222222222,
Bhs inggris aQ nol besar dech tapi kalo ngomong pake bahasa inggris yang ada teks nya sie lumayan dech, lumayan g bisa maksud nya, hehehehehe..........................
Kalo kenangan SMA sie g jauh2 beda ma yang SMP, masih sering boloz, dan parahnya lagi kenakalan aQ juga nambah,
aQ sering banget ikut berkelahi ma temen2 aQ , kalo aQ inget2 sie heran juga kenapa dulu aQ senakal itu,
yang beda waktu aQ SMA sie aQ sama sekali g punya niat n keinginan untuk ngebuat band, tapi tetep aQ punya gank, namane MbLaduS gank, trus kalo di komunitas aQ juga punya gank, ReD DevILs giRl GanK (anggotanya para pecinta klub sepakbola yang paling terkenal seantero jagat raya n angkasa itu dech :.......baca aja manchesteru united)
Setelah ngedengarin lagu-lagu band indie yang g kalah bagus dengan band-band yang di naungi PH (production house), aQ jadi terinspirasi pengen buat band,.........hehehe,
Lagu yang aQ dengerin itu lagunya pee wee gaskins n lagunya killing me inside yang biarlah,
AQ lagi hobi banget nie ngedengerin lagu yang biarlah itu,
Kalo ditanya soal nama band aQ dah punya nama nie,
Band aQ pengen AQ namai darkness illuminating, agak aneh sie namanya,
Tapi g tahu dech aQ koq pengen banget nama itu, arti dari nama itu sie penerang kegelapan, kalo ngeliat basic aQ yang ngambil jurusan kependidikan ya g aneh sie, coz kalo ntar aQ jadi guru khan berarti aku akan menerangi murid2Q dengan ilmu yang aQ miliki dari mereka yang tidak tahu menjadi mereka yang ingin tahu,
Yang diatas itu sie sebagian kecil angan2 aQ, kalo mo nulis soal kenangan tentang ngebuat band, dulu waktu SMP aQ pengen punya band juga, dulu yang terpikir di benakQ ma temen2Q band yang akan kita buat kita namai hooky child, kenapa nama itu yang kita2 pilih coz dulu aQ dan temen2 aQ satu gank suka bolos waktu ada jam pelajaran, hehehe.............
Tapi sekarang dah sembuh og penyakit itu......nam itu juga nama gank aQ, anggotanya ada 5 orang ada Bos Gank (baca aja icha yang punya blog ini nie), truz ada Candra, Gondhez, Andri n satu lagi namanya Ryanto............sekarang aQ g tahu kabar2 mereka nie coz dah lost contect,
Buat hooky child gank aQ masih inget banget nie kenakalan2 Qta waktoe doeloe nie, ketika dulu Qta sering mbolos waktu pelajaran bhs inggris nie, dan sekarang ini kayaknya aQ dapat karmanya dech, apa itu ...................................deng22222222222222222222222,
Bhs inggris aQ nol besar dech tapi kalo ngomong pake bahasa inggris yang ada teks nya sie lumayan dech, lumayan g bisa maksud nya, hehehehehe..........................
Kalo kenangan SMA sie g jauh2 beda ma yang SMP, masih sering boloz, dan parahnya lagi kenakalan aQ juga nambah,
aQ sering banget ikut berkelahi ma temen2 aQ , kalo aQ inget2 sie heran juga kenapa dulu aQ senakal itu,
yang beda waktu aQ SMA sie aQ sama sekali g punya niat n keinginan untuk ngebuat band, tapi tetep aQ punya gank, namane MbLaduS gank, trus kalo di komunitas aQ juga punya gank, ReD DevILs giRl GanK (anggotanya para pecinta klub sepakbola yang paling terkenal seantero jagat raya n angkasa itu dech :.......baca aja manchesteru united)
Selasa, 18 Januari 2011
daftar pemain timnas U-23
Daftar Nama Pemain Timnas U23 sudah dibuat dan sudah diumumkan secara resmi di website PSSI, Dalam pembuaatan Daftar Nama Pemain Timnas U23 tersebut, PSSI telah menyeleksi 80 pemain dalam 3 tahapan, Ingin tahu siapa saja yang masuk dalam daftar nama pemain timnas U23?
Daftar nama pemain timnas U23 ini telah ditentukan dan diputuskan kemaren (17/1/2011) oleh pelatih Alfred Riedl setelah dirinya berdiskusi dengan para assistennya, dalam keputusannya alfred riedl telah memutuskan ada 25 pemain yang akan diturunkan dalam laga praolimpiade tahun 2012
Setelah daftar nama pemain timnas U23 di kantongi oleh PSSI, langkah selanjutnya adalah PSSI melakukan pelatihan bagi mereka untuk menghadapi Turkmenistan dalam laga kandang yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 23 februari 2011 dan juga laga yang akan dilaksanakan di kandang Turkmenistan pada 9 Maret 2011.
Berikut ini daftar nama pemain timnas U23:
1. KURNIA MEIGA (AREMA)
2. ANDRITANI ARDIYASA (PERSIJA)
3. MUHAMAD RIDWAN (PERSITA)
4. ABDUL HAMID MONY (PERSIBA)
5. SAFRI UMI (PERSIRAJA)
6. DIAZ ANGGA PUTRA (PERSIB)
7. AHMAD FARIZI (AREMA)
8. GUNAWAN DWI CAHYO (SRIWIJAYA FC)
9. RAHMAT LATIF (SRIWIJAYA FC)
10. FACHRUDIN (PS SLEMAN)
11. SEPTIA HADI (PSPS PEKANBARU)
12. OKTOVIANUS MANIANI (SRIWIJAYA FC)
13. DENDI SANTOSO (AREMA)
14. EGI MELGIANSYAH (PELITA JAYA)
15. HENDRO SISWANTO (LAMONGAN)
16. RAMDANI LESTALUHU (PERSIJA)
17. NASUTION KARUBABA (PERSEMAN)
18. ENGELBERTH SANI (PELITA JAYA)
19. JOHAN YOGA (PERSIB)
20. RISHADI FAUZI (PERSITA)
21. ARIS ALFIANSYAH (PERSELA)
22. TITUS BONAI (PERSIPURA)
23. RISKY NOVRIANSYAH (PERSIJAP)
24. DAVID LALI (PERSIPURA)
25. YONGKI ARIBOWO (AREMA)
Daftar nama pemain timnas U23 ini telah ditentukan dan diputuskan kemaren (17/1/2011) oleh pelatih Alfred Riedl setelah dirinya berdiskusi dengan para assistennya, dalam keputusannya alfred riedl telah memutuskan ada 25 pemain yang akan diturunkan dalam laga praolimpiade tahun 2012
Setelah daftar nama pemain timnas U23 di kantongi oleh PSSI, langkah selanjutnya adalah PSSI melakukan pelatihan bagi mereka untuk menghadapi Turkmenistan dalam laga kandang yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 23 februari 2011 dan juga laga yang akan dilaksanakan di kandang Turkmenistan pada 9 Maret 2011.
Berikut ini daftar nama pemain timnas U23:
1. KURNIA MEIGA (AREMA)
2. ANDRITANI ARDIYASA (PERSIJA)
3. MUHAMAD RIDWAN (PERSITA)
4. ABDUL HAMID MONY (PERSIBA)
5. SAFRI UMI (PERSIRAJA)
6. DIAZ ANGGA PUTRA (PERSIB)
7. AHMAD FARIZI (AREMA)
8. GUNAWAN DWI CAHYO (SRIWIJAYA FC)
9. RAHMAT LATIF (SRIWIJAYA FC)
10. FACHRUDIN (PS SLEMAN)
11. SEPTIA HADI (PSPS PEKANBARU)
12. OKTOVIANUS MANIANI (SRIWIJAYA FC)
13. DENDI SANTOSO (AREMA)
14. EGI MELGIANSYAH (PELITA JAYA)
15. HENDRO SISWANTO (LAMONGAN)
16. RAMDANI LESTALUHU (PERSIJA)
17. NASUTION KARUBABA (PERSEMAN)
18. ENGELBERTH SANI (PELITA JAYA)
19. JOHAN YOGA (PERSIB)
20. RISHADI FAUZI (PERSITA)
21. ARIS ALFIANSYAH (PERSELA)
22. TITUS BONAI (PERSIPURA)
23. RISKY NOVRIANSYAH (PERSIJAP)
24. DAVID LALI (PERSIPURA)
25. YONGKI ARIBOWO (AREMA)
Senin, 17 Januari 2011
sebenere aku ngefans banget ma manchaster unite, walo baru sekarang blog Q ku isi tentang MU, hehehehehe, aku suka MU sejak Aku dalam kandungan ibuk q, hehehehe, katane ibuk q dulu pas ngandung aku nyidame nonton bola, padahal dulu ibuk Q lum punya TV, dibela2 in liat TV ne tetangge Q, nie q ngopy bloq punya orang juga sie, maaf ye punyamu t copas, hehehehe
sejarah MAN UNITED
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU ) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[14]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[15]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007.Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008,Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009.Namun,secara meyakinkan dipecundangi dan diajari bagaimana caranya bermain sepak bola yang benar oleh FC Barcelona 2-0 di Roma,Italia
Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak dibtengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah"(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
Manchester United F.C.
Ini adalah versi stabil, diperiksa pada tanggal 19 Agustus 2010. Ada perubahan templat/berkas menunggu peninjauan.
Akurasi | Terperiksa |
Nama lengkap | Manchester United | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Julukan | The Red Devils (Setan Merah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Didirikan | 1878, sebagai Newton Heath L&YR F.C. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stadion | Old Trafford, Manchester (Kapasitas: 76.000) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Malcolm Glazer | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketua | Joel Glazer Avram Glazer | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Manajer | Sir Alex Ferguson | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Liga | Premier League | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2009-10 | Premiership (2) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
Tahun awal (1878–1945)
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
- Pemilik Manchester United yang pertama
- St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906
Era Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
[sunting] Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
[sunting] Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Treble (1998–1999)
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[7] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[8] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[8] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[7] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[10]Setelah Treble (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[14]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[15]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007.Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008,Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009.Namun,secara meyakinkan dipecundangi dan diajari bagaimana caranya bermain sepak bola yang benar oleh FC Barcelona 2-0 di Roma,Italia
Lambang dan warna klub
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah(kaos), putih(celana), dan hitam(kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak dibtengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah"(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
[sunting] Tour
[sunting] Asia Tour 2009
Pada tahun 2009 lalu, Manchester United menggelar tur di Asia. Manchester United akan mengunjungi 4 negara,yaitu :- Malaysia
- Indonesia (Pada tanggal 17 Juli 2009. 3 hari sebelum datang ke Jakarta, terjadi Bom Kuningan 2009 di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta. Karena hal ini MU membatalkan turnya ke Jakarta).
- Cina
- Korea Selatan
Tour 2010
pada 6 Juli 2010 , Manchester United kembali mengadakan Tur di Amerika Selatan . Manchester United Akan Melawan 4 tim dari 2 negara yaituPemain
[sunting] Tim utama
Berikut merupakan tim utama pada tanggal 1 Juli 2010, dikutip dari situs resmi Manchester United..[20][21]
|
|
[sunting] Pemain yang dipinjamkan
|
[sunting] Kapten klub
Waktu | Nama | Catatan |
---|---|---|
1878–1896 | Tidak diketahui | |
1896–1903 | Harry Stafford | Kapten pertama Manchester United |
1903–1904 | Tidak diketahui | |
1904–1907 | Jack Peddie | |
1907–1913 | Charlie Roberts | |
1913–1919 | George Stacey | |
1919–1922 | George Hunter | |
1922–1928 | Frank Barson | |
1928–1932 | Jack Wilson | |
1932–1936 | Hugh McLenahan | |
1936–1939 | Jimmy Brown | |
1939–1946 | Tidak ada | Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua dan stadion Old Trafford hancur dibom tentara Jerman |
1946–1953 | Johnny Carey | Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya dan kapten pertama MU di Maine Road |
1953–1954 | Allenby Chilton | Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey pensiun. |
1954–1958 | Roger Byrne | Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich Air |
1958–1962 | Bill Foulkes | |
1962-1967 | Noel Cantwell | |
1967–1973 | Bobby Charlton | Kapten dengan Rekor Penampilan terbanyak sepanjang sejarah MU |
1973–1979 | Martin Buchan | |
1979–1982 | Sammy McIlroy | |
1982–1994 | Bryan Robson | Kapten terlama sepanjang sejarah United |
1994–1996 | Steve Bruce | |
1996–1997 | Eric Cantona | Kapten pertama di MU yang berakhir pensiun |
1997–2005 | Roy Keane | Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kapten United lainnya |
2005–2008 | Ryan Giggs | |
2008-sekarang | Gary Neville | Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya sejak Roger Bryne. |
Pemain terkenal
Untuk pemain terkenal, lihat: Daftar Pemain Manchester United.Pengurus Klub
- Pemilik: Malcolm Glazer
- Presiden Direktur: Martin Edwards
- Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
- Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
- Pimpinan Eksekutif: David Gill
- Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
- Direktur Komersial: Richard Arnold
- Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
- Sekretaris Klub: Ken Ramsden
- Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett
- Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
- Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
- Direktur Komunikasi: Phil Townsend
- Direktur Komersial: Ben Hatton
- Direktur Pemasaran: vacant
- Direktur Servis Finansial: Steve Falk
- Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
- Direktur Fasilitas: Clive Snell
- Manajer: Sir Alex Ferguson
- Asisten Manajer: Mike Phelan
- Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
- Pelatih Kiper: Eric Steele
- Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
- Pelatih Fisik: Mick Clegg
- Manajer Tim Cadangan: Ole Gunnar Solskjær
- Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
- Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
- Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
- Direktur Akademi: Brian McClair
- Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan
- Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness
- Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
- Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
- Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
- Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
- Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
- Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
- Pelatih Kiper: Richard Hartis
- Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh
- Dokter Tim: Dr. Steve McNally
- Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
- Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
- Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
- Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
- Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
- Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
- Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea
Sejarah Kepelatihan
Waktu | Nama | Catatan |
---|---|---|
1878–1892 | Tidak Diketahui | |
1892–1900 | A. H. Albut | |
1900–1903 | James West | |
1903–1912 | J. Ernest Mangnall | |
1912–1914 | John Bentley | |
1914–1922 | Jack Robson | |
1922–1926 | John Chapman | |
1926–1927 | Lal Hilditch | |
1927–1931 | Herbert Bamlett | |
1931–1932 | Walter Crickmer | |
1932–1937 | Scott Duncan | Manajer pertama dari luar Inggris |
1937–1945 | Walter Crickmer | |
1945–1969 | Matt Busby | Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang |
1969–1970 | Wilf McGuinness | |
1970–1971 | Matt Busby | |
1971–1972 | Frank O'Farrell | Manajer pertama dari luar Inggris Raya |
1972–1977 | Tommy Docherty | |
1977–1981 | Dave Sexton | |
1981–1986 | Ron Atkinson | |
1986–sekarang | Alex Ferguson | Manajer dengan trofi terbanyak; Manajer terlama yang melatih MU setelah Sir Matt Busby |
Pemasok Kostum dan Sponsor
Pemasok Kostum
Sponsor
Prestasi
Domestik
Liga
- Liga Utama Inggris[23]: 18
- 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08, 2008-2009
- Liga Divisi Satu Inggris[24]: 2
- 1935–36, 1974–75
Piala
- Piala FA: 11
- 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
- Piala Carling: 4
- 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2009-10
- FA Charity/Community Shield: 18 (4 kali juara bersama)
- 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010. (* juara bersama)
Langganan:
Postingan (Atom)